Penipu menawarkan pada kita untuk menjadi agen pulsa elektrik. Jika kita merespon SMS-nya, maka kita akan diminta untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening bank tertentu. Di sini ada dua kemungkinan:
1. Pelaku langsung kabur membawa uang kita.
2. Kita benar-benar menerima deposit pulsa, dan deposit pulsa tersebut benar-benar bisa dijual.
Setelah itu, kita diminta mengirim uang dalam jumlah yang lebih besar. Barulah si penipu kabur bersama uang kita.
Tips untuk Anda:
1. Jika Anda berminat berbisnis pulsa, langsung daftar di website-website yang tersedia (bisa dicari di Google dengan kata kunci "agen pulsa", "jual pulsa", dll). Jangan sembarang percaya dengan pihak ketiga yang tidak jelas alamat dan identitasnya.
2. Perhatikan selisih harga yang ditawarkan. Jika terlalu besar (misal transfer 500ribu dapat deposit 600rb), maka jelas sekali bahwa itu penipuan. Perbandingan transfer dan deposit di bisnis pulsa sungguhan adalah 1:1. Artinya, Anda mendapat deposit sejumlah uang yang Anda transfer.
3. Perhatikan waktu aktivasi deposit. Dalam bisnis pulsa sungguhan, tidak ada aktivasi "cicilan". Artinya, kalau Anda mentransfer 500ribu, maka pada hari itu juga Anda akan mendapat deposit sebesar 500ribu. Kalau Anda mentransfer 500ribu dan hanya mendapat deposit yang lebih kecil, bisa dipastikan Anda telah menjadi korban penipuan. Waspadalah dalam poin ini. Biasanya penipu meminta Anda mentransfer uang yang lebih besar supaya depositnya dapat diaktifkan. Jangan percaya.
Beberapa contoh penipuan agen pulsa elektrik palsu:
Penipuan Agen Pulsa Palsu oleh +6281998022110
Penipuan Agen Pulsa Palsu oleh +6287840999069
Penipuan Agen Pulsa Palsu oleh +628991824117
Modus penipuan yang lain:
Modus penipuan minta pulsa
Modus penipuan menang undian
Modus penipuan transfer bank